Sebagai bagian dari komitmen sekolah dalam melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), siswa kelas 3 dan 4 SD Santa Maria Cirebon menampilkan sebuah pentas seni yang sarat dengan pesan budaya dan nilai karakter. Dengan mengusung tema “Kearifan Lokal”, kegiatan ini menjadi wadah ekspresi sekaligus pembelajaran bermakna bagi para siswa dalam mengenal dan melestarikan kekayaan budaya bangsa.
Di tengah arus modernisasi dan globalisasi, pendidikan karakter menjadi salah satu prioritas utama dalam dunia pendidikan Indonesia. Salah satu upaya yang terus dikembangkan oleh sekolah-sekolah, termasuk SD Santa Maria Cirebon, adalah melalui implementasi P5, sebuah program dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan membentuk profil pelajar Pancasila dalam diri setiap siswa.
P5 Bertema Kearifan Lokal: Mengenalkan Budaya Jawa Barat
Dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila kali ini, tema Kearifan Lokal diangkat sebagai upaya memperkenalkan dan menanamkan kecintaan terhadap budaya daerah, khususnya budaya Jawa Barat.
Kegiatan ini tidak hanya sebatas teori di dalam kelas, tetapi diwujudkan dalam bentuk pentas seni yang melibatkan siswa kelas 3 dan 4. Berbagai bentuk seni pertunjukan, seperti tari tradisional, drama cerita rakyat, dan pengenalan adat istiadat Jawa Barat, ditampilkan dengan penuh semangat dan kreativitas oleh para siswa.
Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk:
- Mengenal dan memahami keragaman budaya lokal.
- Menghargai warisan leluhur yang menjadi bagian dari identitas bangsa.
- Mengembangkan keterampilan seni, komunikasi, dan kerja sama tim.
- Melatih kepercayaan diri melalui tampil di depan umum.
Tari dan Drama: Ekspresi Seni dan Pendidikan Karakter
Dalam pentas seni ini, berbagai tarian khas Jawa Barat seperti Tari Jaipong dan Tari Topeng menjadi bagian dari penampilan yang memukau. Dengan iringan musik tradisional, para siswa menampilkan gerakan yang luwes, penuh makna, dan sesuai dengan cerita yang diusung.
Tidak hanya tari, beberapa kelompok siswa juga membawakan drama cerita rakyat yang mengisahkan legenda-legenda lokal Jawa Barat. Lewat akting yang lucu, penuh semangat, dan sarat pesan moral, pertunjukan ini mampu menghibur sekaligus mendidik penonton yang terdiri dari guru, orang tua, dan sesama siswa.
Pertunjukan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter. Para siswa belajar menghargai proses, memahami peran masing-masing, serta menjunjung tinggi nilai kerja sama dalam tim. Mereka juga diajak untuk mengasah rasa percaya diri dan keberanian tampil di depan khalayak ramai — sebuah soft skill penting yang sangat dibutuhkan di masa depan.
Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Melalui Kegiatan Sekolah
Salah satu tujuan utama dari implementasi P5 di SD Santa Maria Cirebon adalah menanamkan rasa cinta tanah air serta kebanggaan terhadap identitas budaya Indonesia. Melalui kegiatan seperti pentas seni bertema kearifan lokal, siswa tidak hanya mengenal budaya secara teori, tetapi benar-benar menghayatinya melalui proses latihan, pembelajaran, hingga penampilan di atas panggung.
Proses kreatif yang dijalani siswa dari mulai memilih cerita, berlatih tari dan drama, hingga mempersiapkan kostum dan properti, menjadi bagian dari pembelajaran yang sangat berharga. Di sinilah pembentukan karakter, nilai gotong royong, tanggung jawab, serta rasa hormat terhadap budaya tercipta secara alami.
Semangat Melestarikan Budaya di Lingkungan Sekolah
SD Santa Maria Cirebon selalu berkomitmen untuk menjadi sekolah yang tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa melalui berbagai kegiatan positif.
Melalui kegiatan P5 dengan tema Kearifan Lokal, sekolah ingin menanamkan pada siswa pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia. Dengan mengangkat budaya Jawa Barat sebagai fokus kegiatan, sekolah juga berperan aktif dalam memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada generasi muda.
Inspirasi Bagi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar
Apa yang dilakukan oleh SD Santa Maria Cirebon ini patut menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. Bahwa pendidikan karakter, khususnya dalam rangka implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dapat diwujudkan dengan cara-cara kreatif dan menyenangkan, seperti melalui pentas seni budaya.
Melibatkan siswa secara aktif, memberikan ruang ekspresi, serta menanamkan nilai-nilai luhur bangsa merupakan cara efektif untuk membentuk karakter generasi penerus.