Memasuki pertengahan tahun 2025, Yayasan Santo Dominikus Cirebon kembali menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan yang bermutu dan berkelanjutan. Pada hari pertama pelaksanaan In House Training Guru, para pendidik dari unit TK, SD, SMP, hingga SMA Santa Maria Cirebon berkumpul dalam satu semangat yang sama — mempersiapkan diri menyambut tahun ajaran baru 2025–2026.
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan Yayasan Santo Dominikus Cirebon ini bukan sekadar pelatihan biasa. Dengan tema “Kolaborasi, Inovasi, dan Pembelajaran Berkelanjutan”, seluruh guru diajak memperdalam pemahaman mereka terhadap perangkat pembelajaran yang menjadi kunci utama dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, termasuk penyusunan Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), serta perencanaan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Mengapa In House Training Guru Ini Penting?
Dalam sistem pendidikan Indonesia yang terus berkembang, peran guru sebagai fasilitator pembelajaran sangat krusial. In House Training Guru menjadi wadah penting bagi para pendidik untuk menyegarkan kembali pengetahuan, berbagi pengalaman, serta menyusun strategi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa saat ini.
Melalui pelatihan ini, guru-guru di bawah naungan Yayasan Santo Dominikus Cirebon didorong untuk:
- Menyusun Capaian Pembelajaran (CP) yang jelas, terukur, dan sesuai dengan karakteristik peserta didik.
- Mengembangkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) sebagai panduan utama dalam penyusunan kegiatan belajar mengajar.
- Merancang proyek P5 (Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang kreatif dan bermakna agar siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter.
Sinergi Antar Guru, Dari TK Hingga SMA
Salah satu keunikan In House Training Yayasan Santo Dominikus Cirebon adalah keterlibatan semua jenjang pendidikan secara bersamaan. Guru TK, SD, SMP, hingga SMA duduk bersama, berbagi perspektif, dan berdiskusi tentang tantangan serta peluang yang mereka hadapi di masing-masing jenjang.
Pendekatan kolaboratif ini menciptakan pemahaman yang utuh dan kesinambungan dalam proses pendidikan di lingkungan Santa Maria Cirebon. Dengan demikian, visi Yayasan untuk menghadirkan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani dan berorientasi pada pembentukan karakter benar-benar diwujudkan dalam praktik nyata.
Fokus Pada Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Dalam sesi khusus, para peserta diajak lebih dalam mengenal konsep dan implementasi P5. Sebagai bagian penting dari Kurikulum Merdeka, Penguatan Profil Pelajar Pancasila bertujuan membentuk siswa yang beriman, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, dan bernalar kritis.
Para guru tidak hanya belajar teori, tetapi juga merancang proyek-proyek nyata yang nantinya akan dilaksanakan di sekolah masing-masing. Mulai dari proyek kebhinekaan, kegiatan kewirausahaan, hingga pengembangan kepedulian sosial, semua disiapkan secara matang melalui diskusi kelompok dan brainstorming kreatif.
Membangun Komunitas Pembelajar di Lingkungan Santa Maria Cirebon
Lebih dari sekadar pelatihan teknis, In House Training Guru ini menjadi momen berharga untuk membangun komunitas pembelajar di lingkungan Santa Maria Cirebon. Melalui interaksi yang hangat dan penuh semangat, para guru mempererat tali persaudaraan, berbagi inspirasi, dan saling mendukung untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.
Semangat ini sejalan dengan visi Yayasan Santo Dominikus Cirebon yang tidak hanya ingin mencetak lulusan yang cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, jiwa sosial yang tinggi, serta semangat kebangsaan yang kokoh.
Optimisme Menyambut Tahun Ajaran Baru 2025–2026
Dengan berakhirnya hari pertama In House Training Yayasan Santo Dominikus Cirebon, suasana penuh optimisme dan antusiasme terpancar dari wajah para guru. Persiapan yang matang dari segi administrasi pembelajaran hingga perencanaan proyek P5 menjadi modal utama mereka dalam menyongsong tahun ajaran baru 2025–2026.
Dukungan penuh dari yayasan, sinergi antar pendidik, serta semangat pembelajaran sepanjang hayat menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di lingkungan Santa Maria Cirebon.
Melalui kegiatan ini, Yayasan Santo Dominikus Cirebon sekali lagi menegaskan peran strategisnya dalam menciptakan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan penguatan nilai-nilai Pancasila di setiap pribadi siswa.